Kamis, 31 Oktober 2013

Makna Hidup Menurut AlQuran


Oleh : Jalaludin Ega

Mukaddimah
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi Robbil ‘alamin.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, penggenggam alam semesta, pencipta langit dan bumi yang nafas dan denyut jantung kita berada di genggamannya.
Sholawat serta salam semoga terlimpah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sosok manusia sempurna pembawa terang, pembawa kesempurnaan ajaran, kekasih Allah dan Nabi terakhir.

Penulis menyambut baik rencana terbentuknya HMI Komisariat STIE Bina Bangsa. HMI adalah organisasi kader dan perjuangan yang dalam kegiataannya bertujuan menciptakan insan akademis pencipta dan pengabdi yang bernafaskan islam dan berlandaskan Alquran dan Hadits.

Para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi ini adalah para mahasiswa yang saya kenal dengan baik, kami sering berdiskusi tentang segala diskursus-diskursus sederhana baik dalam bidang sosial, akademik bahkan kegamaan. Pendopo kampus STIE Bina Bangsa biasanya sering kami gunakan untuk diskusi.

Dalam perjalanannya, diskusi kami setidaknya memberikan masukan dan menambah khazanah keilmuan kami. Kami sadar bahwa sebagai mahasiswa yang nota benenya pembelajar, kami (mahasiswa) adalah sebuah entitas bangsa yang secara kasat mata memiliki kesempurnaan fisik dan fikiran ini tidak hanya dituntut untuk memperkaya khasanah keilmuan sosial, tetapi juga memiliki kewajiban memperkaya khasanah keislaman sebagai bentuk pengabdian dan perjuangan terhadap ajaran agama islam yang kami anut.

Agama mengajarkan kemanfaatan untuk sesama, mengajarkan toleransi dan mengajarkan kami tentang pentingnya menuntut ilmu dan bermanfaat bagi manusia lain.

Setidaknya, itulah kesimpulan yang bisa penulis sampaikan berdasarkan kekaguman penulis pada semangat-semangat juang kawan-kawan HMI STIE Komisariat Bina Bangsa. Sampai kemudian saya diminta membuat tulisan untuk bulletin mingguan edisi pertama (yang sedang anda baca sekarang).

Sebagai  muslim kita menyadari bahwa Al Quran adalah pedoman bagi manusia untuk menemukan makna hidup yang sebenarnya. Berikut adalah beberapa pemahaman inti tentang makna hidup menurut Al Quran.
Pertama: Hidup Adalah Ibadah
Pada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah. Keberadaan kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Makna ibadah yang dimaksud tentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita.
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56)
Kedua: Hidup Adalah Ujian
Allah berfirman dalam QS Al Mulk [67] : 2 yang terjemahnya, “(ALLAH) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Allah akan menguji manusia melalui hal-hal sebagai berikut sesuai dengan QS Al Baqarah [2]:155-156 sbb,
“dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.”
Ketiga: Kehidupan di Akhirat Lebih Baik dibanding Kehidupan di Dunia
Dalam QS Ali ‘Imran [3]:14, “dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).“
QS Adh Dhuha [93]:4, “dan sesungguhnya hari kemudian (akhirat) itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”
Keempat: Hidup Adalah Sementara
Dalam QS Al Mu’min [40]:39, Allah berfirman, “Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.“
Dalam QS Al Anbiyaa [21]:35, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.“
Itulah keempat inti pemahaman tentang Makna Hidup yang dipaparkan oleh Al-Qur’an. Tidak bermaksud mengajari para pembaca. Ini semua hanya sedikit dari ketidak-tahuan penulis. Mudah-mudahan usaha kita memahami makna hidup menjadikan hidup kita lebih berharga dan berguna. 
Kebenaran Mutlak Dari dan Milik Allah Azza Wa Jalla, jika ada kekurangan itu dari penulis pribadi.
Semoga apapun yang kita lakukan menjadi bongkahan pahala bagi kita semua. Amin.

Turut Quran dan Hadits.
Yakin Usaha Sampai.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar