Selasa, 12 November 2013

Sajak dari Nursiyah 4G Akuntansi



Allah
Timur dan barat
Kemanapun kita menghadap
DIA ada
Dengan satu kata
Keajaiban ada
_di kutip dari surah Yasin ayat:82

Al-qur’an dan Kitab-kitab Suci Lainnya yang Diturunkan oleh Allah SWT



Oleh : Bustomi

Assalamuallaikum Wr.Wb

Allah menurunkan wahyu-Nya kepada manusia melalui rosul-rosul-Nya yang tertulis dalam qitab-qitab-Nya yang berisi informasi-informasi aturan-aturan dan hukum- hukum dari allah bagi manusia dan kitab-kitab Allah itu menjadi pedoman hidup manusa agar hidup manusia itu teratur serta bahagia 
Kitab-kitab yang di turunkan allah kepada manusia telah di sesuaikan dengan tingkat perkembangan budaya manusia. Kitab-kitab terdahulu seperti Zabur, Taurat, dan Injil yang diturunkan allah untuk kelompok dan bangsa tertentu, sesuai dengan tingkat kecerdasan manusianya sendiri. Dari kitab-kitab ada persamaan dan ada perbedaannya.
Persamaan dan perbedaan kitab-kitab tersebut terlatak pada aspek aqidah. Yaitu adlah tauhid atau mengesakan Allah SWT antara agamanya. Aspek-aspek hukum atau syariat mengalami perkembangan dari satu kitab kekitab yang lain.dalam hal ini secara prinsipil itu sama. Tetapi perkataan dalam bahasa yang berbeda. Dalam al-qur’an  pemaparan dan prinsip tauhid di perbanyak dengan berbagai penjelasan dan bukti yang memberikan penjelasan yang jelas dan tepat, karna umat nabi Muhammad SAW telah mampu mengembangkan nalar dan argumentasi. Pada nabi-nabi terdahulu tidak demikian karena tingkat perkembangan dan pemikirannya belum membutuhkan.
Demikian yang ada dalam hukum Al-qur’an, aturan-aturan Allah SWT diungkapkan secara luas dan jelas. Kitab-kitab Allah sebelumnya telah hilang sekalipun dianggap ada mengalami perubahan dikarenakan  perkembangan waktu dan intervensi pemikiran manusia didalamnya.
Oleh karena itu allah menurunkan (Al-qur’an) untuk meluruskan kesalahan-kesalahan manusia dan menghapus kelayakan kitan-kitab sebelumnya dan menggantikannya dengan Al-qur’an. Kitab-kitab terdahulu hanya diimani sendiri tetapi keterpakaiannya sudah berakhirsejak (Al-qur’an) oleh Allah SWT sebagai firman Allah dalam (QS.Al-Maidah 5:3) yang berbunyi :

Pada hari ini aku sempurnakan untukmu agamamu  dan aku sempunakan untukmu nikmatku dan aku meridhoi islam sebagai agamaku (QS Al-Maidah 5:3)

Iman kepada kitab Allahbagi manusia dapat memberikan keyakinan sendiri yang kuat akan kebenaran jalan yang dipenuhinya. Jalan yang lurus yang ditempuh manusia telah diberitahhukan allah kedalam kitab suci manusia tidak dimiliki untuk melihat masa depan yang akan ditempuhnya setelah kehidupan ini berakhir, dengan pemberitahuan kitab-kitab suci manusia dapat mengatur hidupnya menyesuaikan dengan rencana allah sehingga memiliki harapan masa depan yang telah jelas. Itulah sebagai implementasi iman kepada kitab Allah yang membantu perilaku manusia dalam kehidupannya di dunia.
Wassalamuallaikum Wr.Wb

Pengantar redaksi



Alhamdulillah dalam bulletin mingguan “Insan Akademis”  edisi #3 kami bisa menampung tulisan-tulisan tentunya dari kawan mahasiswa STIE Bina Bangsa ,yang pada awalnya kami mengetahui karakter kawan kami ini pemalu, tetapi pada akhirnya mereka memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan kepada kami.

Sebagai pengantar dalam Edisi #3 ini, sebelumnya izinkan kami mengucapkan selamat tahun baru Islam (1 Muharam 1435 H). /hijriah adalah momentum perubahan, momentum kebangkitan dan sebagai symbol ketercapaian perjuangan. Sebagaimana esensi hijriah, kami pun mengharap pola pikir Mahasiswa STIE Bina Bangsa bisa hijrah ke arah pendewasaan, keteraturan dan kebangkitan. Misalnya yang tadinya pemalu menjadi percaya diri tentunya dalam menyikapi kebaikan, seperti yang kami singgung tentang kawan kami yang pemalu dan akhirnya dia mampu hijrah dari sifat pemalunya itu sehingga mereka bisa  meng-aktualisasikan diriya dengan mampu merampungkan sebuah tulisan yang bermanfaat untuk di bagi ke kawan  mahasiswa lainnya. Bukan kah itu juga merupakan hijrah ke arah kebaikan, seperti halnya yang di lakukan Nabi Muhammad S.A.W.

Semoga bulletin migguan “Insan Akademis” ini bisa terus menerbitkan tulisan-tulisan yang bermanfaat untuk pembaca. Saran, kritik dan tanggapan para pembaca selalu kami harapkan sebagai bagian penting dari proses pendewasaan buletin yang kami terbitkan ini. Tak lupa kami sampaikan terimakasih atas bantuan maupun partisipasi yang anda berikan untuk membesarkan buletin kami.
       Allah Beserta Anda dan Kami.
Selamat Membaca. Semoga Bermanfaat.

Pengantar redaksi



Alhamdulillah dalam bulletin mingguan “Insan Akademis”  edisi #3 kami bisa menampung tulisan-tulisan tentunya dari kawan mahasiswa STIE Bina Bangsa ,yang pada awalnya kami mengetahui karakter kawan kami ini pemalu, tetapi pada akhirnya mereka memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan kepada kami.

Sebagai pengantar dalam Edisi #3 ini, sebelumnya izinkan kami mengucapkan selamat tahun baru Islam (1 Muharam 1435 H). /hijriah adalah momentum perubahan, momentum kebangkitan dan sebagai symbol ketercapaian perjuangan. Sebagaimana esensi hijriah, kami pun mengharap pola pikir Mahasiswa STIE Bina Bangsa bisa hijrah ke arah pendewasaan, keteraturan dan kebangkitan. Misalnya yang tadinya pemalu menjadi percaya diri tentunya dalam menyikapi kebaikan, seperti yang kami singgung tentang kawan kami yang pemalu dan akhirnya dia mampu hijrah dari sifat pemalunya itu sehingga mereka bisa  meng-aktualisasikan diriya dengan mampu merampungkan sebuah tulisan yang bermanfaat untuk di bagi ke kawan  mahasiswa lainnya. Bukan kah itu juga merupakan hijrah ke arah kebaikan, seperti halnya yang di lakukan Nabi Muhammad S.A.W.

Semoga bulletin migguan “Insan Akademis” ini bisa terus menerbitkan tulisan-tulisan yang bermanfaat untuk pembaca. Saran, kritik dan tanggapan para pembaca selalu kami harapkan sebagai bagian penting dari proses pendewasaan buletin yang kami terbitkan ini. Tak lupa kami sampaikan terimakasih atas bantuan maupun partisipasi yang anda berikan untuk membesarkan buletin kami.
       Allah Beserta Anda dan Kami.
Selamat Membaca. Semoga Bermanfaat.

Tri Dharma Perguruan Tinggi

Oleh : Eko Nurcahyo

Pada kesempatan kali ini insyaallah saya ingin membuat Artikel tentang Tri dharma Perguruan Tinggi, Saya membuat Artikel ini kaerena mungkin masih banyak mahasiswa – mahasiswa yang belum mengetahui apa itu Tri Dharma Perguruan Tinggi padahal jika kita bisa  lihat Tri dharma Perguruan Tinggi  itu sangat perlu diketahui oleh Mahasiswa maupun masyarakat karena itulah landasan kita sebagai seorang mahasiswa yang harus bisa merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi itu, jadi disini saya ingin sedikit memberikan informasi tentang apa itu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

  Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan suatu visi dan misi yang menjadi tujuan untuk seluruh perguruan tinggi diseluruh Indonesia baik itu perguruan tinggi negri maupun swasta.

  Tri dharma Perguruan Tinggi juga bisa dibilang salah satu dasar tanggung jawab mahasiswa yang harus dikembangkan secara simultan dan bersama-sama. serta harus disadari betul oleh para mahasiswa yang sadar akan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Adapun isi dari Tri dharma Perguruan Tinggi adalah :


1.        Pendidikan dan Pengajaran


   Pengertian pendidikan dan pengajaran disini bisa diartikan sebagai pilar utama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebab pendidikan dan pengajaran sangatlah penting bagi sebuah perguruan tinggi, mahasiswa dan pendidikan juga merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sehingga ketika mahasiswa melakukan segala kegiatan dalam hidupnya, semua harus didasari pertimbangan dan pemikiran yang rasional, bukan hanya dengan adu otot.


2.        Penelitian dan Pengembangan


  Kegiatan penelitian dan pengembangan marupakan tahapan kedua setelah kita mendapatkan pendidikan dan pengajaran dibangku perkuliahan, penelitian dan pengajaran juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa penelitian maka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi terhambat. Ditahap ini mahasiswa juga bukan hanya mengembangkan diri mahasiswa itu sendiri, namun juga memberikan manfaat bagi memajukan peradaban dan mensejahterakan bangsa.


3.        Pengabdian pada masyarakat


  Setelah malewati tahap pendidikan dan penelitian, mahasiswa juga harus merealisasikannya dengan cara pengabdian kepada masyarakat, Pengabdian pada masyarakat ini harus diartikan dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dikembangkan di perguruan tinggi, khususnya sebagai hasil dari berbagai penelitian, pengabdian pada masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi perguruan tinggi terhadap pengabdian kepada masyarakat.

  Perlu di garis bawahi bahwa pengabdian terhadap masyarakat tidak hanya dalam bentuk KKM/KKN saja, karena itu merupakan bagian dari program syarat untuk menunjang kelulusan dalam perkuliahan dan memang program dari setiap kampus. Tetapi pengabdian terhadap masyarakat ini Mahasiswa di tuntut untuk turun langsung ke lapangan/masyarakat berikan sumbangsi ilmu-ilmu yang di dapat dari perkuliahan dan aplikasikan di lingkungan masyarakat, entah itu dalam bentuk apa saja yang pasti bisa bermanfaat untuk masyarakat, setelah melakukan ini semua baru bisa dikatakan Mahasiswa.

Jadi kesimpulannya ketiga faktor ini sangat erat hubunganya, karena ketiga faktor tersebut juga harus saling melengkapi agar Tri dharma Perguruan Tinggi itu sendiri bisa terealisasi dengan baik. Mahasiswa yang sudah dicap sebagai penerus bangsa seharusnya  tidak melupakan apa peran dan fungsi mahasiswa yang pada edisi kemarin sudah disinggung dan mahasiswa juga harus mengerti apa itu Tri Dharma Perguruan Tinggi agar seorang mahasiswa bisa disebut sebagai seorang mahasiswa yang sesungguhnya.

Konsolidasi Visi

https://mail-attachment.googleusercontent.com/attachment/?ui=2&ik=44bce0abdc&view=att&th=1424bf2cc9b287b8&attid=0.1&disp=inline&safe=1&zw&saduie=AG9B_P_tikKyGanMpC0j66wJdeaL&sadet=1384253974613&sads=bVhEpcJKPEAy9OjnV3KnMg7Ismo




Pada kesempatan yang sangat berkesan ini kami merasa terhormat dikunjungi oleh Kanda M. Uut Luthfi S.H., M.H., dan Kanda Jaja Juwaeni, SH., MH yang bersedia berkunjung dan memberikan banyak masukan dan gambaran tentang Peran dan Fungsi Mahsasiswa.